"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Minyak Goreng Di Pasar Tradisional Langka , Di Online Stok Melimpah

Penawaran minyak goreng di medsos


Demak – Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di pasar tradisional dan toko di wilayah kabupaten Demak . Kelangkaan ini dipicu karebna belum maeratanya harga minyak sebesar Rp 14 ribu perliter yang dianjurkan pemerintah lewat skema subsidi. Namun sayangnya stoknya terbatas ketika minyak goreng subsidi datang berapaun jumlahnya selalu habis.

Hal itu di katakan Isah salah satu pedagang kelontong di desa Kedungmutih , ia sekali kirim hanya mendapat 2 dos minyak subsidi merk Sabrina . Dua dos itu terdiri dari isi  1 liter 12 buah sedangkan yang satu dos berisi 6 buah isi 2 liter . Minyak 2 dos itu sudah ditunggu pelanggan dalam waktu menitan sudah habis. Setelah itu tidak ada stok lagi minyak goreng subdisi.

“ Memang ada minyak goreng subsidi yang harganya Rp 14 ribu / liternya  merk Sabrina . Karena jatah hanya 2 dos saja sekejap sudah habis . Kita masih jual minyak goreng tidak harga subsidi selain sabrina itupun kadang stoknya juga kososng “, kata Isah pada kabarseputarmuria  Selas (22/2) .

Oleh karena itu lanjutnya , harga minyak goreng berbeda beda tergantung merknya  ada yang Rp 17 ribu perliter , Rp 18 ribu perliternya bahkan ada yang nyampai Rp 21 ribu perliter.  Ia menjual minyak goreng disesuaikan dengan pembelian dari sale kalau murah ya dijual murah kalau mahal ya dijual mahal tergantung harga pemeblian ditambah keuntungan Rp 1.000 an per liternya.

“ Melihat kondisi ini saya juga kasihan pada konsumen , namun gimana lagi memang stoknya tidak ada ya tidak ada meski harganya mahal . Kalau dulu sebelum ada kebijakan minyak subdisi stok selalu cukup di bderbagai merk “, tambah Isah.

Kelangkaan minyak goreng ini dimanfaatkan oleh para spekulen yang biasanya tidak menjual minyak goreng. Dengan didukung modal yang besar mereka memborong minyak goreng ke distributor . Setelah itu minyak goreng ditawarkan melalui media social dengan harga yang tinggi.

Stok yang minim di pasaran itulah yang dimanfaatkan pedagang musiman minyak goreng untuk meraup keuntungan yang besar di tengah langkanya minyak goreng. Yang meraup keuntungan para spekulan  yang dirugikan adalah rakyat kelas bawah konsumen minyak goreng ataupun para pedagang kecil yang mebutuhkan minyak goreng untuk usahanya. (Muin) 

0 Response to "Minyak Goreng Di Pasar Tradisional Langka , Di Online Stok Melimpah"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "