Tukang Ojek di Pasar baru Kedungmutih Demak |
Demak – Meskipun saat ini sudah ada ojek online
namun keberadaan ojek pangkalan masih dibutuhkan warga utamanya di pedesaan .
Sehingga masih ada warga yang berprofesi sebagai tukang ojek yang mangkal.
Seperti halnya di Pasar baru Desa Kedungmutih masih ada beberapa tukang ojek
yang mangkal untuk mengantarkan penumpang.
Mashuri (60) Tukang ojek asal desa
Kedungmnutih mengatakan , di pasar Baru desa Kedungmutih ini masih ada 20 orang
ojek pangkalan yang masih aktif. Memang tidak sebanyak dulu yang mencapai 50
orang. Mereka berasal dari desa Kedungmutih dan desa tetangga seperti
Babalan Demak dan desa Kedungmalang
Jepara. Setiap hari mereka mangkal di area pasar Baru desa Kedungmutih.
“ Dulu anggota ojek di Pasar Baru desa
Kedungmutih ini ada 50 orang lebih. Mereka bekerja semua . Namun Seiring dengan
banyaknya warga yang mempunyai sepeda motor jumlah pengojek semakin berkurang
kini tinggal 20 orang yang masih aktif mengantar penumpang “, kata Mashuri yang
menjadi tukang ojek sejak tahun 1974.
Mashuri menambahkan , bekerja sebagai tukang
ojek saat ini penghasilannya masih lumayan . Seperti dirinya keluar rumah
sekitar pukul 07.00 dan pulang ke rumah kembali sekitar pukul 12.00 . Ia bisa
mendapatkan penghasilan bersih rata rata Rp 75.000. Sehingga profesi sebagai
tukang ojek ini masih ia jalankan sampai sekarang. Hanya ojek inilah yang
puluhan tahun bisa menghidupi keluarganya
sampai sekarang.
Hal sama dikatakan Sobirin (48) warga desa
Kedungmalang kecamatan Kedung kabupataen Jepara . Ia mengojek lebih dari 10
tahun. Sebelum berprofesi sebagai tukang ojek ia menjadi nelayan . Namun karena
penghasilan nelayan yang tidak menentu ia mencoba alih profesi sebagai tukang
ojek dan mangkal di pasar Baru desa Kedungmutih Demak. Dari tukang ojek inilah
ia mendapatkan penghasilan tetap yang bisa menghidupi keluarganya.
“ Bagi saya mengojek ini menjadi pekerjaan
pokok saya . Untuk penghasilan yan seharinya ya sekitar Rp 100 ribuan . Habis
ojek di sorenya bisa aktifitas pekerjaan serabutan yang lain. Alhamdulillah
lumayan lah hasilnya “, aku Sobirin.
Dari pantauan profesi ojek masih sangat dibutuhkan
warga terutama ibu ibu yang berbelanja di pasar , yang mau ke Puskesmas untuk
periksa kesehatan , pengantaran barang dan juga kebutuhan transportasi yang
lain. Dengan modal sepeda motor tukang ojek ini bisa meraup penghasilan yang
bisa menghidupi keluarga. Bagi anda yang belum punya pekerjaan bisa melirik
profesi ini . Siapa tahu dengan menjadi tukang oajek bisa menghidupi keluarga. (Muin)
0 Response to "Ojek Pasar Baru Kedungmutih Demak Masih Dibutuhkan"
Post a Comment