Demak – Tidak ada sepekan lagi memasuki bulan suci ramadhan. Ada tradisi yang kini dilestarikan berkaitan dengan bulan Sya’ban atau Ruwah . Tradisi ini banyak dilaksanakan di desa yaitu Ruwahan Massal. Ada juga yang menyebut arwahan yaitu tradisi mengirim arwah keluarga yang telah meninggal dunia.
Gelaran Ruwahan massal ini biasanya
dilaksanakan di Masjid , Musholla, Pondok Pesantren dan juga Majlis ta’lim .
Adapun caranya dengan mengirim nama-nama keluarga yang telah meninggal dengan
meberikan jariyah atau shodaqoh yang dikhususkan. Oleh para panitia ruwahan
biasanya dibacakan dzikir , tahlil dan do’a misalnya sehabis shalat jamaah
,shalat Jum’at atau waktu lain yang telah dijadwalkan.
Roisul Huda Ketua pengurus Masjid Jami’
Baitul Ma’mur deswa Kedungmutih mengatakan, tradisi ruwahan massal yang digelar
di Masjid desanya sudah lebih 10 tahun. Memang ketika ia masih kecil belum ada
gelaran Ruwahan Massal. Kebanyakan warga menggelar ruwahan massal di rumah
masing masing dengan menggelar selametan . Sebelum berkat di bagikan biasanya
dibacakan tahlil yang dikirim ke arwah keluarga yang sudah meninggal.
Untuk Galang
Dana Mesjid atau Musholla
“ Dulu memang hanya di rumah rumah warga ,
namun saat ini selain di rumah warga menggelar selametan . Di masjid juga
dilaksanakan tahlilan dan juga selametan yang mengundang perwakilan warga ,
hari ini kita undang 125 warga “, kata Roisul Huda usai gelaran ruwahan massal di Masjid Jami’
Baitul Makmur.
Roisul Huda yang didampingui Ketua Nadzir
masjid menambahkan , dari jariyah ruwahan dari warga dananya dipergunakan untuk
operasional masjid utamnya untuk rehab bangunan masjid. Ruwahan massal ini
salah satu sumber dana dari warga masyarakat selain tarikan khusus , kotak
jum’at dan menyewakan tanah pergaraman milik masjid kepada warga setiap dua
tahun sekali.
“ Ya acara ruwahan massal ini untuk tambah
tambah dana operasional masjid , selain untuk membayar marbot dan kegiatan lain
sisanya untuk perbaikan atau rehab bangunan masjid . Untuk tahun ini kita
fokuskan untuk pengecatan dan merehab bangunan masjid yang perlu perbaikan “,
tambah Roisul Huda . ( Muin )
0 Response to "Ruwahan Massal Tradisi Kirim Arwah di Bulan Ruwah"
Post a Comment