![]() |
Ibu Nur Aini tunjukkan "Madu Mongso" buatannya |
Demak - Lebaran kian dekat warga sudah mulai
mempersiapkan kue kue basah atau kering untuk hidangan atau oleh oleh lebaran .
Salah satu produk kue khas Demak adalah kue “Madu Mongso” . Kue ini berbahan baku
beras ketan yang di ragi di campur gula dan bahan lain. Setelah jadi adonan
keras , kue ini dibungkus plastic lalu dibungkus lagi dengan kertas minyak
berwarna warni.
Salah satu sentra pembuatan kue madu mongso
ini adalah desa Mutih Kulon kecamatan Wedung. Di desa ini setidaknya ada lebih
lima orang pengusaha yang membuat kue ini . Mulai dari yang produksinya sedikit
, menengah sampai dengan banyak. Usaha turun temurun ini produksinya marak di
bulan puasa untuk kebutuhan lebaran.
“ Untuk produksi saya ya sekali buat sekitar
15-20 Kg , setiap 2 hari sekali . Biasanya saya membuat ini berdasarkan pesanan
para pengepul . Jika tidak puasa saya hanya membuat kalau ada pesanan saja “,
kata Ibu Nur Aini warga desa Mutih Kulon Gang Teloran RT 03 RW 03 pada kabarseputarmuria
Kamis (7/4).
Ibu Nur Aini mengatakan usaha pembuatan kue
madu mongso ini sudah lebih 5 tahun . Produknya tidaklah banyak sehingga ia
tangani sendiri dengan keluarganya. Dari mulai persiapan bahan bahan ,
pengolahan sampai dengan pengemasan dikerjakasn sendiri. Sedangkan pemasran
masih mengandalkan para pengepul atau Bakul.
Selain Demak sendiri produk madu mongso
buatan Nur Aini dipasarkan para pengepul
ke Jepara , Kudus , Pati dan Semarang. Produk kue madu mongso ini tahan sampai
dengan 3 bulan . Dalam jangka 3 bulan rasanya tidak berubah sehingga kue
setengah basah ini bisa dijadikan oleh oleh bagi keluarga yang berlebaran ke
kampung halaman.
“ Inginnya sih membuat banyak untuk dijual
sendiri ,namun karena modal terbatas kita hanya membuat berdasarkan pesanan
saja. Selain itu membuatnya juga hanya untuk momen lebaran saja. Mudah mudahan
jika ada modal kita buat tidak hanya untuk momen lebaran saja “, tambah Ibu Nur
Aini.
Selain ibu Nur Aini di desa Mutih Kulon ini
masih ada beberapa warga yang mempunyai usaha pembuatan kue Madu Mongso ini.
Jika dikembangkan menjadi kelompok usaha tentunya akan menambah potensi desa
Mutih Kulon. Selain itu mereka juga butuh pembinaan terkait ijin usaha , PIRT
dan label Halal dan modal usaha.
Jika dikembangkan dengan baik maka ke depan
usaha pembuatan kue madu mongso ini tidak hanya diproduksi jelang hari raya
lebaran saja. Namun produk ini selalu ada kapan saja . Apalagi jika
pemasarannya lebih intens produk ini akan menjadi oleh-oleh khas Demak yang
bisa dipasarkan di gerai gerai oleh oleh diberbagai kota sekitar Demak atau
tempat tempat wisata. ( Pak Mu’in )
0 Response to "Liputan UMKM , Kue “Madu Mongso” Kue Khas Lebaran Dari Desa Mutih Kulon Demak"
Post a Comment