![]() |
Hujan di Lahan Garam |
Demak -
Hujan yang masih mengguyur di bulan Juni ini membuat petambak garam
belum bisa memanen lahannya. Biasanya bulan Juni beberapa petambak garam di
Demak sudah mulai memanen lahannya. Oleh karena itu petambak garam memprediksi
panen garam mundur atau produksi garam tahun ini kecil bahkan tidak ada.
Di Demak daerah yang menjadi sentranya garam
terkonsentrasi di kecamatan Wedung. Ada
sejumlah desa yang menjadi tempat memproduksi garam rakyat diantaranya
desa Kedungkarang,Kedungmutih,Babalan, Tedunan,Kendalasem,Mutihkulon dan Berahan
Wetan. Jumlah petani tambak mencapai ratusan orang dan jumlah lahan juga
ratusan hektar.
Musa Abdillah petambak garam dari desa
Kedungmutih pada kabarseputarmuria Jum’at 3 Juni 2022 mengatakan, tahun tahun
yang lalu bulan Juni biasanya petambak garam sudah mulai memanen lahannya.
Namun pada tahun 2022 hal itu tidak terjadi karena beberapa kendala. Kendala
utama ada masih turunnya hujan di sentra penghasil garam . Selain itju rob air
laut juga masih tinggi .
“ Iya mestinya bulan Juni ini petambak garam
sudah panen tapi karena cuaca sering hujan petambak garam tidak bisa mulai
membuat garam. Selain itu rob air laut juga tinggi tanggul sungai rusak semua
lahan garam terendam air jadi petambak garam kesulitan menggarap lahannya “,
kata Musa Abdillah yang juga Pengurus Koperasi Pemasaran Garam “ ROMA”
Kedungmutih Demak.
Musa menambahkan, dengan masih adanya hujan di sentra pembuatan
garam di Demak membuat petambak garam
belum banyak yang menggarap lahannya. Mereka masih menunggu hujan reda
dan rob air laut menurun. Namun ada satu dua yang rajin ke tambak untuk memulai
lahannya berharap duluan memanen garam.
“ Ya kalau satu bulan tak ada hujan dan panas
terus petambak dipastikan bisa memanen lahannya. Dengan teknologi geo membrane
ini petambak garam bisa mempercepat masa panennya. Dulu masa tunggu panen garam
mencapai 3 bulan kini hanya satu bulan saja “, tambah Musa Abdillah.
Demak saat ini menjadi salah satu pemasok
garam rakyat nasional . Sehingga pemasaran garam Demak sampai ke luar pulau
khusunya Sumatera. Jika masa panen setiap hari ratusan ton garam dikirim ke
bergai kota yang mebutuhkan. Produksi garam Demak diadah ada sejak tahun 1970
sampai sekarang. (Pak Muin)
0 Response to "Bulan Juni Masih Ada Hujan , Panen garam Di Demak tahun ini Mundur"
Post a Comment