"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Jalan Jalan Ke Dukuh Gojoyo Wedung , Hujan Jalannya Licin dan Banyak Kubangan


Kondisi jalan menuju ke dukuh Gojoyo desa Wedung

Demak – Hari Senin 6 Juni 2022 saya jalan –jalan ke dukuh Gojoyo desa Wedung kecamatan Wedung. Hari itu saya mengantar Tim Pengabdian LPPM UNDIP Semarang untuk survey kegiatan pengobatan tanpa bayar di desa terdampak rob tinggi. Desa ini saya rekomendasikan sebagai tempat kegiatan itu karena jaraknya yang jauh dan medan berat untuk menuju Puskesmas.

Setelah menunggu agak lama Tim Undip di kantor kecamatan Wedung sampailah Tim di kantor kecamatan . Setelah ketemu langsung saya antarkan Tim Undip yang terdiri 3 orang sebagai koordinator Ibu Sri Winarni  didampingi  Mas adnan Fauzi dan 1 orang lagi . Sampai di balai desa disambut ramah oleh Kepala desa Wedung Bp. Jamaludin Malik dan beberapa perangkat lain di Baleromo Wedung.

Usai memberikan penjelasan seperlunya tentang dua dukuh di desa Wedung yang terpisah dengan area perairan atau tambak yaitu dukuh Gojoyo dan Seklenting . Setelah mendapatkan penjelasan tentang keduanya akhirnya Tim Undip memilih dukuh Gojoyo untuk di survey lapangan. Selain medannya menantang karena lebih jauh juga jalannya ektrem kata Kepala Desa Wedung Jamaludin.

Tim LPPM Undip Ibu SRiwinardi dan Mas Adnan Fauzi
Diterima Kades Wedung Jamaludin Malik

Dengan gerak cepat akhirnya Tim Survey dari Undip ibu Win dan satu temannya diantarkan dengan dua sepeda motor dengan drivernya sekalian. Sedangkan saya karena membawa sepeda motor sendiri memutuskan untuk naik motor sendiri mengikuti Tim dari belakang. Saya ingin mencoba bagaimana ekstremnya jalan menuju ke dukuh Gojoyo.

Jalan yang pertama yang dilalui adalah dari pasar Wedung ke barat lalu belok ke Selatan . Sampai di SMA sultan Fatah ada dua jalan setapak yang satu menuju ke dukuh Gojoyo dan yang satu menuju ke dukuh Seklenting. Kita ambil yang masuk ke dukuh Gojoyo jalannya berupa pematang tambak yang di beton.

 Jalan betonnya tidak baru lagi sehingga beberapa jalan ada yang pecah. Bahkan ada yang sudah ditambal dengan pecahan batu putih yang runcing. Jarak tempuh jalan menuju ke desa Gojoyo dari pasar Wedung ini kurang lebih 4 kilometer. Jika jalannya baik p[aling butuh waktu 10 menit. Namun karena jalannya rusak wantu tempuh bisa 20 -30 menit jika tidak hujan jika hujan bisa lama lagi karena licin.

Setelah naik sepeda motor sekitar 20 menit sampailah kita di dukuh Gojoyo salah satu dukuh di desa Wedung. Terlihat pemukimannya cukup rapat rumah rfata rata dibuat dipinggir sungai. Meskipun terpencil kondisi rumahnya tergolong bagus dan terbuat dari tembok. Bahkan Masjidnya sangat bagus untuk ukuran dukuh atau desa yang jauh dari jalan raya .

Tim dari Undip kemudian menuju ke SD Wedung 3 yang nantinya digunakan tempat untuk pengobatan warga yang terdampak rob. Memang di area SD ini masih terlihat air rob yang menggenangi jalan dan halaman rumah warga. Untuk halaman SD pada waktu dikunjungi kering . Namun menurut Subhan salah satu guru mengatakan ,ketika tingginya tinginya rob bersamaan dengan jebolnya tanggul pelabuhan semarang halaman sekolah itu tergenang 60 cm dan beberapa kelas kemasukan air.

“ Ya beginilah pak mengajar di SD terpencil , jalan kampung banyak tergenang air rob dan jalan masuk ke desa kondisinya masih rusak parah “, ujar Subkhan.

Usai mensurvey kondisi tempat untuk pengobatan gratis pada hari Sabtu 11/6/2022 tim kembali ke balai desa Wedung. Oleh pengantarnya yaitu pak Maskun anggota BPD desa Wedung dari dukuh Gojoyo dilewatkan jalan lain yang lebih ekstrim. Memang benar di tengah perjalanan ada jalan lain untuk menuju dukuh ini dari jalan raya Wedung Demak.

Kata pak Maskun jaraknya lebih lama dan kondisi jalannya juga menantang. Setelah habis jalan beton beberapa puluh meter mulailah jalan ekstrem mulai saya lalui. Karena habis hujan jalan yang belum tersentuh beton atau aspal super licin dan ada kubangan air banyak dan dalam. Dalam mengendalikan sepeda motor harus hati hati agar tidak jatuh dalam kubangan lumpur yang dalam.

Jalan menuju ke dukuh Gojoyo dari jalan raya Wedung – Demak ini terbagai tiga ada yang dibeton lebar , ada yang di beton sempit . ada yang berupa jalan berbatu putih halus dan jalan yang berupa kubangan air yang dalam. Jumlah jalan yang masih rusak masih cukup panjang sehingga warga yang keluar atau masuk jalan ini harus hatui hati terutama membawa barang.



Melewati jalan yang rusak ini saya benar benar keteteran karena sudah lama tidak melewati jalan seperti itu. Jalan seperti itu mamang sering saya lalui ketika tahun 2000 an ketika jalan jalan di area kecamatan Wedung  belum dibetonisasi. Namun setelah program jalan terbetonisasi melewati jalan rusak parah sesuatu yang luar biasa. Sedangkan jalan rusak itu dilewati sepanjang hari oleh swarga di sana.

Itulah sekelumit cerita perjalanan saya ke dukuh Gojoyo Wedung yang baru pertama kali dan sekali ini . Mudah mudahan ke depannya ada perbaikan secara bertahap sehingga ke depannya desa yang terpencil namun potensial ini mudah dijangkau dengan akses jalan yang baik . Sehingga warga dari luar dengan mudah datang ke dukuh ini tentunya akan menambah peningkatan ekonomi warga di sana. (pak Muin )

0 Response to "Jalan Jalan Ke Dukuh Gojoyo Wedung , Hujan Jalannya Licin dan Banyak Kubangan"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "