Demak – Jembatan perbatasan
Demak di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak dan desa Kedungmalang kecamatan Kedung
kabupaten Jepara kini menjadi salah satu alternative jalan dari Jepara ke
Semarang. Kini setiap harinya ada ratusan kendaraan kecil dari Jepara menuju ke
Semarang via Wedung. Kini tak lewat Pecangaan atau Welahan jika ke Semarang.
Selain
sebagai jalan alternative jembatan ini juga meningkatkan perekonomian warga
sekitarnya dengan membuka berbagai usaha . Mulai dari warung makan , aneka
jajanan serta menjual hasil laut di sepanjang jalan desa. Adanya jembatan
Kedungmalang-Kedungmutih juga menguntungkan pelaku usaha transportasi.
“
Alhamdulillah semenjak jembatan perbatasan ini di bangun dari waktu ke waktu
daerah ini semakin ramai . Semua usaha juga berjalan setiap waktu ada
penambahan usaha warga baik warung makan , toko dan usaha lain “, kata Hamzawi
Anwar warga desa Kedungmutih yang membuka usaha toko pakaian “Barokah”.
Hamzawi
mengatakan jembatan perbatasan Demak – Jepara itu di bangun ketika Jepara
dipimpin pak Hendro Martojo sehingga jika dihitung lebih 15 tahun . Sebelum
adanya jembatan permanen jika musim kemarau warga melewati jembatan bamboo
dengan cara membayar. Jika musim penghujan digantikan perahu kelotok yang
melewati derasnya arus sungai.
“
Pokoknya sebelum ada jembatan permanen ini warga Kedungmutih jika mobilisasi ke
Jepara untuk kerja , sekolah atau usaha susah. Apalagi jika musim hujan tiba
arus sungai yang kencang membuat kesulitan menyeberang. Kadang ada yangb hanyut
sampai pinggir laut”, kenang Hamzawi Anwar.
Perlu
Rehab atau perbaikan
Hamzawi
menambahkan jembatan yang berusia puluhan tahun saat ini waktunya untuk di
rehab atau diperbaiki. Beberapa bagian jembatan sudah ada yang rusak utamanya
bagian pegangan yang berupa besi sudah ada yang aus karena korosi. Selain itu
bagian sambungan jembatan besinya banyak yang rusak. Untuk penerangan juga
lampu lampunya mati .
“
Jembatan perbatasan Demak dan Jepara di desa Kedungmutih – Kedungmalang Jepara
ini sudah waktunya ada perbaikan atau renovasi agar nyaman dilewati pengendara
yang selalu ramai dari waktu ke waktu. Mudah mudahan dibangun sebelahnya lagi
agar tidak usah antri jika ada kendaraan lewat dari duara arah “, Harap Hamzawi
Anwar.
Dari
pantau jembatan perbatsan ini selalu ramai dalam keseharian untuk menjaga agar
lalu lintas di jembatan ini lancar ada relawan yang setiap hari mengatur lalu
lintas . Dua kendaraan dari dua arah harus diatur salah satu yang jalan jika
tidak dipastikan akan terjadi kemacetan . Apalagi jika yang lewat kendaraan
besar seperti truk barang dan truk angkutan BBM. (Pak Muin-kabarseputarmuria)
0 Response to "Jembatan Kedungmutih – Kedungmalang Jalan Alternatif Jepara Ke Semarang"
Post a Comment